Catatan SiUletBulu

Pernah aku merasakan hal yang begitu berbeda dari biasanya. Mungkin saat itu aku belum bisa berpikir apa yang akan terjadi dihadapanku. Yang aku tahu  waktu itu adalah kebahagiaan sedang berjalan menujuku, menghampiriku. Saat kata-kata yang keluar dari bibirmu, utarakan siapa namamu dan tak lama kemudian senyum menghiasi wajahmu. Aku tertunduk, bukan malu.. tapi takut. takut jika itu adalah salam perpisahan darimu. Hemmh.. Aku sedikit menghela nafasku dan kembali melihat kearahmu. ternyata ini nyata, lalu akupun membalas senyummu dengan senyum juga.

Harusnya pepohonanpun terharu melihat takdirku. mungkin juga mereka iri denganku. sampai angin saja tak sanggup lambaikan dahan. Ahh.. aku tak ingin melewatkan peristiwa ini dengan cepat. bahkan waktu terasa berhenti dibuatnya. sepertinya jantung ini juga tertegun - sejenak, terperangah mengagumi keindahan ciptaan tuhan yang ada dihadapannya. 

Mungkin awal yang indah, tapi bisa jadi itu akhir yang menyakitkan. aku tak akan lagi menempatkan sesuatu terlalu tinggi, dan tak menyia-nyiakan kesempatan yang datang. jika ini adalah awal, maka tentunya nanti ada akhir. aku sudah bertemu dengan awal, dan sekarang tugasku adalah belajar untuk menghadapi saat terakhir. keihlasan penuh syukur jika menemukan awal yang seindah ini, harus aku tuunjukkan juga saat nanti aku menghadapi keburukan yang akan tejadi diakhir. mungkin buruk, mungkin juga tidak. buruk tidaknya menurutku itu tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Seburuk apapun jika jika berpikiran bahwa kebaikan adalah milik Tuhan dan Tuhan tau yang terbaik yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. maka jalan tebaik adalah dengan mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan kepada kita. dan seandainya kabar baik yang ada di akhir nanti, tentu rasa syukur akan lebih besar, karena kita sudah belajar bagaimana jika keburukan yang akan datang. ^_^